![]() |
Simulasi Kesiapsiagaan Bencana digelar BPBD Mentawai Beberapa Waktu Lalu |
mentawaikab.go.id, Tuapejat- Sebagai salah satu
daerah yang dikenal rentan terhadap bencana, terutama bencana gempa dan
tsunami, tapi ternyata BPBD Mentawai sebagai badan yang mempunyai tugas terdepan
dalam penanggulangan bencana di daerah yang disebut Bumi Sikerei ini masih
kekurangan sarana dan personil..
Kepala
Pelaksana BPBD Mentawai Novriadi mengakui lembaga yang dipimpinnya sampai saat
ini masih banyak kekurangannya, baik kekurangan dari sarana maupun personil. “
Personil dan sarana kita masih minim, alat komunikasi radio yang kita punya
juga masih terbatas,” Ujar Novriadi di Tuapejat.
Menurut
Novriadi dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai belum bisa
terakses secara merata meski tower-tower radio sudah ada di beberapa titik.
“karena keterbatasan repeater kita, di samping tenaga juga terbatas, sebenarnya
masing-masing Kecamatan menyiapkan tenaga operator untuk menggunakan
sarana-sarana yang tersedia, sehingga mereka bisa melaporkan situasi dan
kondisi kebencanaan yang terjadi,” ungkap Novriadi..
Untuk
melengkapi sarana itu, kata Novriadi pihak BPBD Mentawai juga sudah mengusulkan
ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat untuk membantu
memperbanyak repeater radio di Mentawai, sehingga tidak perlu menopang dengan
daerah lain.
Tak
hanya itu, tenda-tenda juga masih kurang, namun BPBD Mentawai melalui Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sudah mengajukan usulan untuk bantuan
tersebut, yang menjadi kendala lagi biaya angkutnya dari pusat ke Mentawai.
Meski begitu, masyarakat dihimbau agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan, dan tetap
waspada. (suntoro)