![]() |
Di Mentawai, 33 Orang Lolos verifikasi, dan akan ikuti seleksi P3K 23 Februari 2019 mendatang |
SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT — Dari 35 orang yang mendaftarkan diri secara online hanya 33 orang
yang dinyatakan lulus verifikasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti ujian
seleksi perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap
pertama di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hal
itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian
dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mentawai Oreste Sakeru,
Pada Selasa (18/02) "Hari ini, kita akan mengumumkan hasil verifikasi,
dimana pendaftaran terakhir jatuh pada tanggal
17 februari 2019, nah dari 35 yang mendaftar hanya 33 orang yang lolos
verifikasi," tuturnya..
Ia
menyebutkan perekrutan P3K pada tahap pertama ini, hanya khusus K2 Tenaga Guru,
Kesehatan dan Penyuluh Pertanian yang sudah masuk dalam database secara
Nasional dan tingkat pendidikan sudah S1, sudah pernah mengikuti seleksi CPNS
pada tahun 2013 lalu.
"
Dalam database kita di Kabupaten Kepulauan Mentawai, itu ada 205 orang, tetapi
karena ini khusus guru, tenaga kesehatan dan Penyuluh Pertanian. Di tempat kita
yang kita rekrut pada tahap pertama ini adalah tenaga guru, kenapa..?, Karena
di dalam database kita tidak ada lagi tenaga kesehatan yang masuk K2, karena
sudah diangkat oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2017, lalu Penyuluh
Pertanian di database nasional kita tidak punya, yang ada adalah kontrakan
Pemda, jadi tidak ada mereka dalam database yang masuk K2, untuk itu kita hanya
merekrut tenaga guru, " paparnya.
Ia
menyebutkan sistem pelaksanaan ujian untuk perekrutan P3K tahap pertama ini,
menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dimana, nanti line
sektornya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Mentawai
"
Jadi pada rakor Kabupaten/kota Se-Sumbar muncul usulan untuk pelaksanaan ujian,
bagi yang punya fasilitas Computer Assisted Test (CAT), sedianya memakai
fasilitasnya, tetapi, karena ini ada kebijakan nasional memakai UNBK yang
dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), maka ujian
perekrutan P3K tahun ini, pada tahap pertama kita memakai UNBK Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara untuk kita di Mentawai kita menggunakan
fasilitas UNBK milik SMA Negeri 2 Sipora, " bebernya.
Ia
menyebutkan terkait dengan nilai ambang batas kelulusan seleksi P3K sendiri,
pihaknya belum mengetahuinya, karena Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) atau Badan Kepegawaian Negara
(BKN) belum menyampaikan hal tersebut. "Sampai hari ini kita belum
mengetahui Berapa nilai kelulusan pada perekrutan P3K yang akan ditetapkan oleh
Kemenpan RB mengikuti seleksi ini Namun yang pasti ambang batas nilai kelulusan
itu pasti ada," timpalnya..
Sementara
itu, sesuai dengan informasi kata Oreste setelah tahap pertama ini, akan ada
tahap kedua untuk perekrutan P3K, khusus K2 untuk formasi teknis dan umum,
Rencananya akan dilaksanakan setelah Pemilu pada April 2019 mendatang,"Itu
informasi yang kita dapatkan melalui Rakor di Provinsi, Tetapi bagaimana
persisnya tentu kita menunggu informasi selanjutnya dari Kemenpan RB maupun BKN,"
imbuhnya.
Ia
menyebut perbedaan PNS dengan P3K adalah yang pertama P3K tidak memiliki
pensiun, setiap tahun kontrak kerjanya P3K akan diperpanjang sesuai dengan
kinerjanya,"kalau tidak ya langsung kita putus saat itu juga, PNS juga
sebetulnya sama kalau soal kinerja dan pelanggaran disiplin yang tidak bagus
ada sanksi," sebutnya.
"Kita
juga menyampaikan kepada seluruh peserta yang telah lulus verifikasi untuk
mempersiapkan diri mengikuti ujian yang nanti dilaksanakan pada hari Sabtu 23
Februari 2019, di SMA 2 Sipora Utara dan pelaksanaannya Lini sektornya itu
adalah Dinas Pendidikan Kabupaten, karena Dinas Pendidikan Provinsi, sudah
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten, "pungkasnya. (Red)