Tim Medis Puskesmas Mapadeggat sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga |
SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT – Puskesmas Mapaddegat Sipora Utara, melanjutkan program pengobatan
gratis bagi penderita penyakit
Tuberkulosis (TB)
di wilayah pelayanan puskesmas setempat.
Kepala
puskesmas Mapaddegat, Marinus menyebutkan penyakit TB yang tergolong penyakit
menular yang terjadi karena infeksi serius yang
mempengaruhi paru-paru seseorang itu tergolong penyakit serius dan
sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan..
"Kita
akan mengurangi jumlah penderita TB dengan pemeriksaan secara rutin, karena
penyakit TB ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya" kata Marinus, kamis(10/01).
Ia
katakan, pengobatan gratis bagi penderita TB itu menggunakan dana dari APBD
Mentawai 2019 sebesar Rp, 32 juta rupiah sudah termasuk dana pemeriksaan di laboratorium
untuk 5 wilayah layanan puskesmas Mapaddegat masing-masing terdapat penderita
TB, yakni desa Tuapejat anak-anak 6 orang, dewasa 7 orang, Sp-3 dewasa 1
orang, Sp-2 dewasa 1 orang, SP-1
anak-anak 2 orang, dewasa 2 orang, dan Goiso Oinan anak-anak 3 orang, dewasa 1 orang.
Marinus
mengimbau masyarakat yang memiliki indikasi menderita TB, atau batuk lebih dari
satu minggu agar segera melakukan pemeriksaan darah..
"Pasien
TB akan kita kunjungi langsung bekerjasama dengan petugas di lapangan.
Nantinya, Petugas puskesmas dan lapangan akan memberitau ke pihak desa agar masyarakat tersebut diberikan perhatian
khusus, " kata Marinus.
Sementara
dalam hal pengobatan ia mengimbau agar penderita TB benar-benar
meminum obatnya.
"Obatnya
gratis, malah kita usulkan ada pemberian susu untuk penderita TB. Betul-betul minum obat secara rutin, jangan
lalai minum obat, dan juga perlu pengawasan keluarga, "tutupnya. (KS)