SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT_ Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan P2KB (DPMDP2KB) Mentawai Ridwan Siritubui harapkan kaum perempuan Bumi Sikerei mampu memahami arti dan manfaat program
Keluarga Berencana (KB).
Hal itu dikatakannya saat dimintai keterangan diselah kegiatan Sosialisasi Pelayanan KB/KR di Aula
DPMPTSP Mentawai Rabu, (14/11/2018).
"kita harapkan ibu-ibu kita yang hadir ini harus memahami manfaat KB. KB ini bukan mencegah penambahan jumlah anak" tuturnya.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, KB merupakan upaya peningkatan kepedulian dan
peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga
kecil, bahagia dan sejahtera.
"kalau mau punya anak banyak silakan, kita tidak larang, tapi secara ekonomi sanggup tidak membiayai mereka "
ujarnya..
Ia menambahkan Program KB juga merupakan bagian yang
terpadu dalam program pembangunan
nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan
sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik
dengan kemampuan produksi nasionali.
"program KB ini
suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara
kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini diharapkan berorientasi pada pertumbuhan yang
seimbang" tambahnya.
Seperti diketahui, bahwa gerakan Keluarga Berencana Nasional
Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil
menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yakni
dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti
kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Sosialisasi Pelayanan KB/KR yang digagas BKKBN Sumbar dengan
tema "melalui sosialisasi KB pria,
kita sukseskan program kependudukan, keluarga berencana dan Pembangunan
keluarga (KKBPK) dalam mewujudkan penduduk
tumbuh seimbang dan keluarga
yang berkualitas" itu diikuti 43 orang peserta dari kader
PPKBD, Sub PPKBD dan PLKB. (Nbl)