MENTAWAI, SASARAINANEWS_ Gerakan Pramuka Peduli Kwartir
Daerah (Kwarda) Provinsi Sumaetra Barat, berikan sosialisasi kepada Kwartir
Cabang (Kwarcab) Kepulauan Mentawai bahwa Pramuka yang ada selama ini bukan
hanya berkemah saja namun juga untuk kepedulian terhadap masyarakat yang
tertimpah musibah.
Perwakilan pengurus sekaligus Ketua Kwarda Provinsi, Patra
Rina Dewi mengatakan pramuka saat ini bukan hanya berkemah saja ataupun bencana
saja, namun juga terhadap lingkungnya.
“Jadi pramuka itu bukan hanya bencana saja juga lingkungan,
bagaimana pramuka bisa berinteraksi dengan masyarakat dan bermanfaat bagi
masyarakat serta berdaya bersama masyarakat, itu sebenarnya tujuannya inti
pramuka peduli”. Katanya pada Jumat (24/82018) saat ditanya.
Dijelaskan Patra, kepedulian sebenarnya ada pada diri maaing
- masing, namun untuk saat ini pihaknya sengaja membuat struktur terlembaga
agar anggota pramuka bisa belajar mengorganisir diri juga, sehingga pengabdian
anggota bukan hanya seperadis saja tetapi bisa belajar menjadi seorang
pemimpin.
“Jadi mereka bisa belajar, baik secara tim, perencanaan,
termasuk kerelawanan terhadap anggota pramuka peduli”. Tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Patra ia sengaja melakukan
sosialisasi terhadap anggota pramuka Kwarcab Kepulauan Mentawai, agar nanti ada
yang berminat menjadi pramuka peduli.
“kalau menjadi pramuka peduli tidak cukup untuk menkadi
pramuka saja, karena pramuka juga sudah ada dasar dharmanya sebenarnya seluruh
pramuka bisa melakukan itu, tetapi kalau pramuka pedulikan lebih luas lagi
cakupannya, tidak hanya butuh saat bakti sosial, terhadap masyarakat, juga pada
saat bencana terjadipun pramuka peduli bisa menanggapi bencana, jadi mereka
akan diberikan latihan - latihan khusus dalam hal kebencanaan”. Ungkapnya.
Menjadi pramuka peduli kata Patra butuh orang - orang yang
tangguh secara fisik, termasuk izin dari orang tua sangatlah penting dan
mental, untuk itu pihaknya nanti akan melakukan penyeleksian kedepan.
Saat ini anggota pramuka yang mengikuti sosialisasi sebanyak
80 orang, yang diikuti ketua Kwarcab Mentawai, perwakilan Kwarda Sumatera
Barat, serta pramuka peduli dari Semen Padang. (Suntoro)