TUAPEJAT, SASARAINA NEWS-Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, menegaskan, bahwa, jendela dunia adalah membaca. Siapa pun yang ingin memperoleh pengetahuan harus rajin membaca. Malas membaca akan membuat orang menjadi bodoh dan tertinggal.
Demikian disampaikan Yudas, dalam penutupan kegiatan lomba membaca dan menulis tingkat pelajar dan umum yang dihelat oleh dinas Kearsipan dan Perpusataakn Kepulauan Mentawai, kemarin, (9/8), siang di hotel Graha Viona jalan raya Tuapejat kilometer 7. Menurut Yudas, dampak membaca sangat berpengaruh besar terhadap diri dan nasib bangsa ke depan.
“Generasi Mentawai dan Indonesia berada di tangan adik-adik saat ini. Nah, kalau kita malas membaca bagaimana kita bisa dapat ilmu dan membangun bangsa ini,” ungkap Yudas.
Dikatakan Yudas, membaca buku selain dapat menambah pengetahuan, juga dapat meningkatkan kecerdasan. Untuk itu, minat baca masyarakat Mentawai yang masih rendah harus ditingkatkan.
“Selama ini, minat baca kita rendah. Nah, ini juga salah satu penyebab, kita juga terlambat dalam hal pembangunan. Jadi saya mengajak, anak dan masyarakat harus giat membaca,” ungkapnya..
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Dulsumarno, menyebutkan, ada beberapa kriterian perlombaan yang digelar dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 tersebut.
Diantaranya, lomba mewarnai Paud TK, lomba bercerita tingkat SD, Puisi tingkat SMP, pidato bahasa Inggris tingkat SMA dan lomba menulis cerita untuk umum se Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan minat anak terhadap pentingnya budaya membaca. Selain itu, kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi nasional bagi pembentukan kegemaran membaca.
“Melalui sekolah, yakni menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap budaya bangsa melalui berbagai bacaan dan buku,” ungkapnya.(adl)