TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
Banjir Sudah Menjadi Hal Biasa Bagi Warga Desa Saureinu

Banjir Sudah Menjadi Hal Biasa Bagi Warga Desa Saureinu

Daftar Isi
×

SAUREINU, SASARAINA NEWS - Hujan yang menguyur Kepulauan Mentawai sejak Sabtu, (4/8/2018)  sekitar pukul 23.00 WIB dengan intensitas sedang membuat sejumlah Desa terendam banjir. Salah satunya desa yang terendam banjir akibat luapan sungai yakni Desa  Saureinu Kecamatan Sipora Utara.

Dari pantauan Sasaraina di  Desa Saureinu Kecamatan Sipora Utara Minggu (5/8/2018) sejumlah rumah warga dan jalan  digenangi air hingga mencapai 50 sentimeter karena kawasan ini cukup rendah dan dekat rawa.

Namun bagi warga sekitar hal ini sudah merupakan hal yang biasa lantaran banjir ini sudah dirasakan mereka setiap hujan turun dengan waktu lama sejak puluhan tahun lalu.
Hal itu dikatakan salah satu warga Desa Saureinu Jeki (33) saat dimintai keterangan Minggu, (5/8/2018).

"Bagi kami ini sudah menjadi hal biasa. Dan banjir ini sudah kami rasakan setiap tahunnya" katanya.
Jeki mengaku banjir yang melanda kampung mereka sudah terjadi sejak lama. Dan banjir besar akibat luapan sungai  bisa terjadi 3 sampai 5 tahun sekali.

Lebih lanjut ia menuturkan, selama banjir melanda Desa Saureinu belum terdapat korban jiwa. Warga hanya mengalami kerugian materil seperti ternak ayam dan babi habis terbawa banjir.

"Jika banjir datang, airnya masuk memang gak tinggi hanya setinggi lutut orang dewasa . Biasanya kalau hujannya lebat dan lebih lama lagi bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa bahkan lebih dan belum ada korban jiwa. Hanya kerugian ternak ayam dan babi habis dibawa banjir" ujarnya.

Ia mengaku sejak kecil ia tinggal disana sudah terbiasa merasakan hal tersebut. Bahkan pernah banjir merendam rumah tetangganya mencapai jendela rumah.

Meski demikian tuturnya, warga desanya tetap waspada, jika terjadi banjir besar, warga saling bergotong royong melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya terendam banjir ke wilayah yang lebih tinggi. (Nbl)